Dan halo 2016! Kefir jadi bahan alami yang
terkenal dan banyak artis yang mulai membisniskan kefir. Mulai dari
masker sampai scrub.
Setelah sempat kepikiran dan baca beberapa review so i
bought it. Not me sih sebenernya, my sister did.
She choosed Kefir Organic by Bertrand Antolin
Why? Review dari pembelinya banyak. Baik text dan foto.
Reviewnya juga bukan tentang produknya aja tapi juga pelayanan si admin.
Pengirimannya juga cepet, even itu mendekati lebaran barang tetap dikirim.
Kotak dibalut alumunium foil berisi 20 bungkus kefir dan
satu jar berisi scrub. (untuk mejaga bakteri agar tidak hancur, kotaknya akan
dibalut dengan alumunium foil. Setelah dibuka alumunium foilnya, harus langsung
dimasukkan ke dalam kulkas). Sebenernya ini sesuai pilihan, kalian bisa beli
masker kefirnya aja tanpa scrub atau sebaliknya.
Mereka punya dua varian; pure kefir dan kefir bengkuang.
Punya saya ini adalah pure kefir 20 days. Ada paket untuk 20 hari, 30 hari dan
40 hari.
Price?
Karna ada dua varian dan paket hari yang bebeda, harganya juga beda. Yang dibeli oleh saya
adalah Pure 20 days 280.000 dan body scrubnya 125.000. Sedangkan Pure 30 days
420.000 , Pure 40 days 560.000.
Paket bengkuang 20 days 300.000, 30 days 440.000, dan 40
days 580.000.
Dari satu plastik itu saya biasa pakai untuk dua kali
pemakaian, pagi dan malam hari sebelum tidur.
Awal pemakaian (1-2 hari) masih biasa aja dan tiba-tiba di
jidat malah timbul jerawat-jerawat kecil. Walaupun muka saya oily, jerawat dalam
kuantitas semacam itu jarang mampir ke wajah. Lalu setelah tanya-tanya admin,
mereka bilang gak masalah, itu memang proses detoksifikasi. Sekitar satu minggu
juga akan berkurang.
Dari review yang saya baca di kolom komen di instagram
juga bilang begitu.
Tapi untuk jenis kulit pada wajah saya, jerawat kecil-kecil
itu bisa kering dan hilang setelah dua minggu. Jerawatnya sudah bye-bye.
Awal pemakaian, mungkin agak sedikit mengagetkan, wajah
seperti terasa berdenyut dan gatal mungkin juga agak sedikit perih. Muka juga
bisa merah seperti iritasi. Tapi itu hanya sekitar 3-5 menit aja. Setelah
maskernya mulai mengering, rasa seperti itu akan hilang. Untuk menguranginya,
bisa sambil di kipas-kipas. Jadi maskernya bisa lebih cepat kering.
Pembilasan dilakukan saat masker sudah benar-benar kering.
Kalau saya, biasanya tetap saya diamkan sampai tak terasa gatal pada wajah.
Setelah itu baru dibilas dengan air dingin mmmm air bersuhu ruang maksudnya, bukan air hangat atau panas, biar pori-porinya tertutup.
Result? Satu dua hari memang belum keliatan. Tapi kalau
rutin pasti terasa. Lebih cerah dan mengurangi kekusaman pada wajah.
Itu sebenernya yang saya cari, biar wajah gak terlihat kusam.
Produk di wajah memang cocok-cocokan, kan? Ada yang sudah
coba tapi kurang maksimal hasilnya atau ada juga yang hanya dengan pelembab
yang bisa beli di mini market tapi sudah merasa cukup. So, it depends on how
you treat your face girl *wink eye*
The better one? Inner beauty (no doubt!). Tapi bukan berarti
kamu jadi mengesampingkan kebersihan wajah loh ya^^
Now, it’s your turn girl! Kefir mask is a good choice for you
Bagus sis saya kan lihat langsung hasilnya😍
BalasHapusWiiii recommended kan yaa
Hapus