Rabu, 08 November 2017

What is Model United Nations (MUN) ? and MUN Tips

Buat temen-temen dari jurusan Hubungan Internasional pasti ga aneh. Biasanya kampus yang ada jurusan HI suka ngadain simulasi sidang PBB. Btw gue bakal bacot panjang, moga gak cape ya bacanya :" )dan semoga bermanfaat untuk newbie di luar sana yang wondering bgt MUN kaya gimana.

---

MUN ini menurut gue adalah kelas aktor. Jadi kita bakal merepresentasikan dan memerankan sebuah negara dan memperjuangkan kepentingan negara tersebut di sebuah sidang. Tenang, ini cuma simulasi. But somehow rasanya deg-deg-an dan cukup "presure" juga. 

Dalam MUN bakal ada beberapa council. Council nya tergantung panitia yang menyelenggarakan. Setiap council masalah yang dibahasnya beda. Misalnya isu nuklir, councilnya UNSC. List negara berdasarkan keanggotaan asli negara-negara di UNSC. Kita pilih satu negara dalam UNSC dan kita bakal memerankan negara tersebut. 

Tapi, kadang even kita udah milih council dan negara, panita masih punya kewenangan buat mengubah negara yang kita mau. Misalnya pertimbangannya karna sudah ada delegasi yang mengisi. 
Tidak menutup kemungkinan, satu negara direpresentasikan oleh dua delegasi. Tergantung sistem dan kewenangan panitia penyelenggara MUN.

Biasanya jauh-jauh hari, panitia akan kirim email yang isinya keterangan council dan negara yang bakal kita mainin. Setelah itu, kita harus buat position paper. Nah, position paper terbaik suka dapet award nih. Secara sederhana, position paper isinya standing position kita dalam menanggapi isu. 

Kita perlu research lebih lanjut tentang isu yang bakal dibahas. Jadi setelah position paper beres kita masih punya PR buat cari data tentang hal-hal yang dilakuin sama negara kita dalam menanggapi isu tersebut. Semakin banyak data, semakin kuat pernyataan kita saat general speaking ataupun saat mengajukan motion. Plus, kita juga harus cari tau negara mana aja yang sepaham sama kita. Ini bisa jadi ancang-ancang buat bikin aliansi saat unmoderated caucus. 

Let's begin!

-M-U-N-

Chair bakal manggil nama negara kita. We can simply answer with "Present and Voting" atau "Delegate of Indonesia present and voting" atau "Indonesia present and voting". Intinya saat roll call ini kita punya pilihan present dan voting. 

Jangan lupa setiap mau bicara angkat dulu placard-nya. 

Setelah absen, kita lanjut ke general speaker list (gsl). Chair akan menawarkan negara yang ingin memberikan general speakingnya. Di awal gini, pasti banyak placard yang naik. Bisa jadi penilaian awal gimana negara mandang isu, dia sepaham sama negara kita atau justru against. 

Kalau banyak negara yang mau speech, biasanya biar lebih efektif, Chair bisa suspend dulu gs dan lanjut ke penawaran mosi alias moderated caucus. 

MUN tuh isinya.......anak-anak ambisius :") pasti rame, pasti angkat placard, pasti menawarkan mosi. Tapi justru ini yang buat MUN sangat menarik. Delegate yang cenderung pasif, pasti terdorong buat aktif karna lingkungannya pun demikian. Kalau diem aja, kan malu juga.

Kita bisa ngomong dan mengajukan moderated caucus setelah Chair panggil negara kita. Bukan cuma mosi aja, kita juga mengajukan berapa lama setiap negara bisa speech buat masalah tersebut.

Contoh
The delegate of Indonesia would like to propose a moderated caucus for 20 minutes with the speaking time of 2 minutes in each delegate about the cost and benefit of Nuclear Weapon

Ps: Kata yang di bold diganti berdasarkan kebutuhan kalian.

Beres negara-negara mengajukan moderated caucus. Chair akan melakukan vote atas setiap mosi. Namanya juga vote, yang terbanyak yang menang. 

Just in case, moderated caucus di contoh itu banyak disetujui. Artinya kita akan membahas masalah tersebut. Kemudian chair akan menawarkan lagi ke delegate, siapa yang mau speech masalah mosi tersebut dengan durasi 2 menit. Artinya hanya ada 10 delegasi atau 10 negara yang punya kesempatan. Yang angkat placard tercepat biasanya yang dipilih buat ngomong. 

Kemudian lanjut moderated caucus selanjutnya. Kalau udah enek/pusing/mual/muntah-muntah atau gejala anemia, kita juga bisa mengajukan buat suspend dulu. Bisa suspend buat istirahat dulu atau lanjut ke unmoderated caucus. Dari moderated caucus ke unmod tidak secepat itu :")) sangat-sangat takes time. Mun bisa 2 hari sampe 3 hari dengan committee session dari pagi sampe sore.

FYI, dalam sidang tidak diizinkan buat megang gadget dan ngobrol sama delegasi lain. Itulah pentingnya research sebelum sidang. Biarin aja di meja data bertumpuk-tumpuk, anggep aja senjata walaupun kadang gak dipake semua. Buat ngobrol sama delegasi lain, kita bisa kirim note. Tulis notes di sticky note atau secarik kertas. Setelah itu angkat kertasnya, nanti bakal ada panitia yang ambil kertas itu dari tangan kita dan nyerahin note kita ke negara yang kita tuju.

Well, you can write everything that you want.
TAPI semestinya kita tulis yang wajar-wajar aja, sebagai representasi dari negara yang lagi kita mainin.

To: Ita
Fr: Ina
Chill babe, i wont eat you pizza

Sepengalaman gue sih, notes gak melulu serius sih. Bisa juga agak nyebelin kaya yang di atas. Tapi ya please gunakan notes se-efektif mungkin sesuai kebuthan lo.

Lanjut ke unmoderated caucus. Unmod pertama biasanya kita bikin working paper dulu sebelum draft resolution. Unmoderated caucus alias unmod ini saatnya kita bikin aliansi. Saat unmod, kita diijinkan megang gadget dan ngobrol sama delegasi lain secara langsung. Working paper dibuat bareng negara-negara satu aliansi dan diserahin ke Chair berdasarkan waktu yang sudah ditentukan. 

Unmod selesai. Kita lanjut lagi ke moderated caucus lagi. Di sini kita bisa mengajukan buat membahas hasil working paper.

And...setiap beres ngomong kita bisa menentukan apakah kita mau yield the time back to the chair atau membuka kesempatan negara lain buat komentar. Terserah kita. 

Jump to the conclusion,
yaitu unmod lagi buat bikin draft resolution. Nah sebelumnya kan kita udah punya aliansi nih pas bikin working paper, kita bisa lepas dari aliansi tersebut dan gabung sama aliansi yang lain. Atas pertimbangan selama moderated caucus ternyata ada aliansi lain yang menawarkan working paper yang lebih kompleks dan menguntungkan buat negara kalian. It's ok.

Dalam arrange draft resolution kita harus pake kata-kata tertentu, namanya praambulatory clause dan operative. Browse yaaa, banyak kok. Pilih sesuai kebutuhan. Ngerjain DR bisa semaleman guys :")) bisa begadang karna jam kerja sidang bisa dari pagi sampe sore dan paginya udah harus di collect ke Chair dan dibahas lagi di moderated caucus besok paginya dan lanjut voting resolusi.

DR yang paling banyak disepakati banyak negara artinya kesepakatan itu yang menang di sidang dan akan diimplementasikan. Hasil sidang juga bisa injured, alias ga ada dr yang berhasil lolos. Deadlock.

Selesaiiiiiiiiiiii dan malamnya awarding night deh. Best delegate, best position paper, dan best-best lainnya. 

---

MUN gak cuma ranahnya anak HI, gue bahkan merasa ini gue anak hi apa bukan sih atau gue anak hi macem apa sih setiap kali liat delgate yang bukan dasarnya anak hi tapi performance-nya mantep banget. Iyalah gue mempertanyakan ke-hi-an gue, secara yang gue liat anak teknik tapi jempol banget pas ngomong dan reasoning.

MUN pas buat kalian yang suka ngomong dan sering ikut debat. MUN itu.......keren, kita berpendapat dengan manner dan jadi wadah buat latihan public speaking. 

Tuhkan bacot gue banyak kan :")) tapi, setelah MUN gak semua langsung ketagihan. Ada yang memutuskan kalau MUN nya barusan itu yang pertama dan terkhir tapi ada juga yang kepacu buat ikutan MUN lagi di region yang lebih gede. 

Gue bukan MUN expert. Bahkan gue sangat tertinggal masalah MUN. Tapi sebagai anak HI, gue merasa ikutan MUN adalah kewajiban tersendiri yang harus gue ikuti. Toh, mimpi superbesarnya anak HI apasih selain jadi duta besar? dan MUN adalah simulasi awal. 


Selamat menikmati atmosfer MUN ya Glads!

try to spot me!


P.s: di tengah sesi dan mulai ngerasa ini bukan gue bgt, lanjutin aja. keep talking. What's good about MUN? MUN push our limit. Build our personality to be brave to speak up, to run from our comfort zone and find the real us. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar