New author

HALO. Selamat malam Minggu.
gak jauh beda dengan malam Minggu lainnya, masih di rumah, di depan layar laptop, bahkan hari ini total hampir 10 jam di depan layar laptop.

Mau sedikit ngomel, perihal "new author"
saya merasa diri saya penulis, walaupun belum ada majalah ataupun penerbit yang sudi menerbitkan tulisan saya. but it's oke, memang belum waktunya dan masih perlu banyak latihan dan baca. *menguatkan diri sendiri*

Saya sangat kagum, amat sangat kagum dengan penerbit muda yang karya pertamanya langsung tembus penerbit buku terkenal. Yang.....siapasih yang gak tau karya-karya dari penerbit itu? Saya kagum, gimanasih caranya gitu? apa setiap hari bacanya buku EYD? atau baca buku terjemahan biar kata yang dipakai selalu berbeda dengan kata yang lain?
Saya lumayan baca beberapa tips biar karya tulis bisa tembus.
Selama saya menulis ini, saya mikir, kapan si Dee mulai nulis? Emang Dee sudah bercita-cita jadi penulis? Bagaimana bisa jadi produktif dalam menulis? Atau mungkin bagaimana Nicholas Spark yang selalu menggunakan orang ketiga dalam ceritanya, tapi tidak pernah membuat pembacanya bosan bahkan bertambah penasaran. Ingin sekali yaa bertemu mereka, ingin tahu rahasia di balik suksesnya mereka.

menulis menurut saya seperti pengalaman. Melalui menulis saya sadar, pengalaman itu penting, gagal itu harus, bangkit itu wajib!

Saya sendiri mulai menulis ketika......
Sejauh ini saya sudah mulai nulis dari SD, saya ingat pertama kali puisi saya di pasang di mading SD. Saya agak lupa perasaan saya saat itu bagaimana. Tema puisinya bencana alam dan kebetulan pas dengan peristiwa Tsunami, Aceh. Selama saya menulis saya mengingat salah seorang wartawan yang masih menggenggam kameranya saat tersapu ombak dan beliau kalau tidak salah juga meninggalkan anak dan istri. Yang saya angkat saat itu bukan kesediha pada keluarganya, tapi tanggung jawab beliau yang amat sangat besar terhadap pekerjaannya. Saya sempat berpikir untuk menjadi wartawan saat itu.

Lalu beranjak ke SMP. Saya mengenal Blog dari salah satu sahabat saya, Alvin. Dia yang membuat blog ini, atas pesanan saya. Dia juga yang mengajarkan saya bagaiaman cara menggunakan blog. Dulu, post di blog saya ratusan, saya mempergunakan blog sebagai diary. Saya sempat kehilangan blog saya, lupa password. Saya seperti kehilangan jiwa saya. Saya meninggalkan blog dan mulai menikmati membuat cerpen. Saya lumayan produktif membuat cerpen, sekarang datanya hilang semua. Padahal dulu, selesai saya tulis, saya selalu jilid cerpen saya agar rapi. Tapi tetap saja hilang, dan saya menyesalkan kejadian itu sekarang. Saya menulis genre horor, sampai saya takut sendiri selama menulis itu. Pikiran saya mengudara ke salah satu rumah sakit yang lumayan mengerikan di kota saya, lalu menuangkannya pada tulisan saya. Lalu genre fiksi lainnya, bertema persahabatan dan tema romance ketika saya mulai mengenal jatuh cinta. Saya berterimakasih pada kamu dan kamu, memberikan saya banyak inspirasi dan beberapa judul cerpen saat itu *winkkk*
Saya memberanikan membuat novel, dan langsung menggunakan format salah satu penerbit supaya bisa langsung di kirim kesana. Sepertinya ada kesalahan pada saya saat menulis, tulisan saya tidak memenuhi persyaratan. Itu adalah novel perdana saya dengan 74 halaman.

SMA. Saya jarang sekali menulis. Saya terlalu sibuk dengan tugas sekolah dan yang lainnya. Saya mulai menulis lagi di akhir masa SMA, kelas 12. Saya ingat, jadwal sedang penuh dengan pengayaan dsb. Lumayan menguras tenaga tapi hasilnya tidak seberapa. Tiba-tiba ada inspirasi buat nulis lagi, akhirnya nulis di saat temen-temen yang lain sibuk belajar. Pas ujian nasional pun, sehabis belajar saya sempatkan untuk menulis. Saya juga gak tau kenapa, tapi otak saya seperti penuh dengan kata-kata yang sayang kalau gak saya tulis. Akhirnya saya nulis lagi, dengan progres yang lumayan panjang. Saya lumayan stres masalah PTN karna gak ada satupun yang nerima saya *legowo* saya jauh dari nulis, tapi saya gak pernah menyalahkan waktu yang saya buang untuk menulis.

ada dua quotes yang saya suka:

I have been successful probably because I have always realized that I knew nothing about writing and have merely tried to tell an interesting story entertainingly.

– Edgar Rice Burroughs

&

f you can tell stories, create characters, devise incidents, and have sincerity and passion, it doesn’t matter a damn how you write.
– Somerset Maugham

dan sekarang saya KULIah.
.
.
.
.
.
.

Sampai bertemu di post selanjutnya :)