Happy Weekend, Glads!
Dulu, sih begitu. Gak perlu khawatir, jadi bold jadi ambisius dan menyeramkan. Tidak masalah. Seperti hidup sendiri, semua tentang diri sendiri. Tentang mimpi, ketika semua juga bermimpi.
Gue sempat lupa jika banyak hal di sekeliling gue yang merupakan bagian dalam kehidupan yang gue jalani di bumi, perlu untuk berterima kasih. Perlu berbagi juga perlu memahami.
Dunia ini tidak berputar hanya untukmu, Amanda.
Ini untuk tumbuhan, untuk pohon di pinggir jalan yang menyerap karbon dioksida, untuk daun yang berdzikir, untuk manusia di sekitarmu yang juga sedang berjuang juga mungkin untuk ayam yang sedang bertelur dan telurnya kamu makan untuk sarapan. Setelah mengetahui ini, maka berbagilah. Maka berdampinganlah. Maka pahamilah, maka berhati-hatilah.
Tutur kata tidak hanya untuk kita.
Ini juga didengar orang sekitarmu.
Perilaku berwarna gelap, juga akan terlihat. Lebih dari itu, akan terasa.
Lagi-lagi bukan hanya untuk kita, tapi juga yang lain.
Oleh sebab itu, buat kebaikan.
Jadi, nanti ketika saatnya berputar dan berada di bawah, kita tahu rasanya kebaikan datang seperti hujan. Hingga sadar, kita tidak akan pernah sendiri.
Kebaikannya akan dituai. Nanti. Pada waktunya.
Sekarang, paham dulu untuk berhenti melihat terus hanya pada dirimu.
Boleh sekali, dua kali, tiga kali melirik kesedihan yang dirasakan orang lain, untuk paham arti bersyukur dan terus berbagi. Sebaliknya, merasakan indah juga harus. Supaya tau, indah itu harus dibagi, harus ditularkan.
Tidak dominan, tapi berdampingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar