Ini udah semester 6 di taun 2017, prefacenya gak terlalu menyenangkan. Gue baru menyadari kalau studi strata satu itu ternyata lama...4 tahun. Ini taun ketiga gue and i admit, ini lama. Tapi yang selalu dibilang enjoy the process.
need break to make my own space.
yang satu udah pengen nikah aja, yang satu makin ga keliatan di kampus, yang satu kerjaannya bolos. Taun ketiga tuh taun paling rame dan hecticnya mulai kerasa. Semua dosen bahasannya sama
"Masa udah taun ketiga yang ini gatau yang itu gatau"
"Instrumen penelitian aja kamu gak tau?"
"Sarjana lucu-lucuan"
Ya...gak bisa ditolak juga sih. Emang ada benernya juga disepet kaya gitu (disepet=disindir, slang wordnya sundanese) Tapi kalau ketemunya tembok studio lagi, kantin lagi, kampus yang segitu-gitunya, i feel like living in a box. Square. Dan kaya kemana-kamana nabrak. Tugas juga mulai rame, tapi sistemnya sama.
Oh.....ini jenuh. Parahnya kalau jenuh yang lebih sering ada di dalem otak, hopeless about many things. Padahal cinderella bilang "No matter how your heart is grieving if you keep on believing, the dream that you wish will come true".
Make our own space itu penting. Waktu buat lo dan diri lo sendiri. Habis ini mau kemana, mau ngapain, give rewards for your self, ikutin passion, have fun, travelling, it's a must. We ain't living to please somebody, we please ourselves.
Gue mulai belajar jadi typical person yang gak ribet. Mulai belajar kalau beberapa hal lebih baik dibiarin aja mengalir apa adanya, tetep ambil setiap peluang tapi setelah itu lebih banyak...just "let it be". That's how i build my space.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar